Sistem, Aplikasi atau Human Error |
Dalam suatu proyek pembutan atau pembangunan kita
mengenal dengan istilah management proyek. Manajemen proyek di institusi
pendidikan adalah bidang ilmu yang mempelajari proses management dari berbagai
aspek. Managemen proyek bisa terdiri dari Managemen Keuangan, Managemen Sumber
Daya Manusia (SDM), Managemen Kebutuhan, Managemen Waktu dan Penjadwalan, Managemen
Kualitas dan banyak lainnya dengan satu tujuan untuk memprediksi suatu proyek
yang akan dilaksanakan sehingga bisa memulai persiapan dengan data – data yang
sudah ada. Dalam prosesnya pembangunan suatu proyek tidak sepenuhnya sesuai
dengan rencana yang sudah dibuat terkadang ada beberapa faktor yang
mempengaruhi sesuai proyek yang sedang ditangani. Sama dengan halnya proyek
pembuatan aplikasi/sistem informasi bidang software.
Dalam suatu proyek yang dirancang akan menghasilkan suatu
produk, salah satu produk yang dihasilkan adalah aplikasi. Aplikasi yang dibuat
telah dirancang dan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan yang ada
berdasarkan pada Management Proyek. Aplikasi tersebut telah mewakili proses
atau sistem yang sedang berjalan untuk mengoptimalkan kinerja user dan
mengurangi beban data yang sedang dikerjakan. Contohnya pada proyek rumah sakit
tentang optimalisasi sistem pendaftaran, data pasien yang sudah di daftarkan
bisa digunakan di semua penanganan medis.
User atau
pengguna aplikasi merupakan bagian terpenting dalam proses implementasi produk
yang berupa aplikasi dalam konsep penerapan managemen proyek. Kemampuan
penggunaan aplikasi pada setiap user
berbeda – beda, perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya kemampuan user dalam
penggunaan komputer. User tidak perlu
menggetahui secara detail bagaimana aplikasi tersebut bisa dibuat, namun hal
yang harus di pahami oleh user adalah
bisnis proses atau alur sistem aplikasi yang digunakan. Selain itu kebutuhan user merupakan faktor terpenting dalam
pembuatan aplikasi, karena aplikasi yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user, namun apabila tidak memungkinkan
maka harus ada solusi pemecahan masalah dalam hal pembangunan aplikasi
tersebut.
Dari uraian diatas dapat dikaitkan dengan tahap implementasi pada suatu proyek pembuatan aplikasi. Pada materi perkuliahan tentang manajemen proyek, bahwa kita sebagai pembuat aplikasi harus memahami sepenuhnya sistem yang akan dibuat dan kebutuhan user. Kita harus menganggap user sangat awam dengan penggunaan aplikasi yang kita buat sehingga pada saat implementasi dan delivery sistem, User harus diajarkan dari mulai titik nol. Namun dalam proses requirement kebutuhan ada beberapa tahapan atau metode pengembangan proyek yang harus dipahami oleh user agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari konsep yang dibuat yang dapat mengakibatkan proyek “molor” sampai waktu yang tidak bisa di tentukan. Faktanya bahwa sistem atau aturan yang dibuat harus membatasi user, kemudian aplikasi yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user dan aplikasi berjalan sesuai dengan sistem atau aturan yang dibuat bersama serta memperhatikan kondisi user. Solusi dari fitur aplikasi atau hal lainnya yang bisa dibatasi oleh aplikasi yang disepakati bersama dengan user, Oleh karena itu dengan teknologi harus bisa mengoptimalisasi sistem kerja user yang dibatasi oleh aturan dan meminimalisir human error serta tindakan diluar batasan sistem atau aturan yang ada.
Dari uraian diatas dapat dikaitkan dengan tahap implementasi pada suatu proyek pembuatan aplikasi. Pada materi perkuliahan tentang manajemen proyek, bahwa kita sebagai pembuat aplikasi harus memahami sepenuhnya sistem yang akan dibuat dan kebutuhan user. Kita harus menganggap user sangat awam dengan penggunaan aplikasi yang kita buat sehingga pada saat implementasi dan delivery sistem, User harus diajarkan dari mulai titik nol. Namun dalam proses requirement kebutuhan ada beberapa tahapan atau metode pengembangan proyek yang harus dipahami oleh user agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari konsep yang dibuat yang dapat mengakibatkan proyek “molor” sampai waktu yang tidak bisa di tentukan. Faktanya bahwa sistem atau aturan yang dibuat harus membatasi user, kemudian aplikasi yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user dan aplikasi berjalan sesuai dengan sistem atau aturan yang dibuat bersama serta memperhatikan kondisi user. Solusi dari fitur aplikasi atau hal lainnya yang bisa dibatasi oleh aplikasi yang disepakati bersama dengan user, Oleh karena itu dengan teknologi harus bisa mengoptimalisasi sistem kerja user yang dibatasi oleh aturan dan meminimalisir human error serta tindakan diluar batasan sistem atau aturan yang ada.
No comments :
Post a Comment