Baru dapet koneksi lagi :D dan masih di kalimantan utara, setelah 3 minggu mengelilingi
daerah dan desa – desa untuk melakukan pelatihan di beberapa sekolah dan
akhirnya jadwal 2 minggu ini berada di tanjung selor. Pelatihan kali ini
bertempat di SDN 002 Tanjung Selor dan khusus untuk guru – guru SDN 002 tanjung
selor saja. SDN 002 Tanjung selor yang di kepalai oleh bapak Fathul ini memang
SD percontohan dan sekolah binaan PT. PKN. Sangat terasa spesial dengan latar
belakang tersebut ditambah dengan sambutan yang hangat dari para guru – guru
yang memang ingin maju dan berkembang.
Para pelatih
Seperti biasa pelatihan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu
kelas dasar dan kelas lanjut, kelas dasar masih mempelajari office word dan
komputer dasar sedangkan kelas lanjut materinya dimulai dengan pelatihan excel.
Kelas dasar diisi oleh team 1 yaitu vitria dan rizki sedangkan untuk kelas
lanjut diisi oleh saya dan nurfiah.
Perang dingin dimulai ketika negara api menyerang eh iya
betul negara api yaitu kelas dasar yang dipimpin oleh raja rizki dan putri
vitria :D. Ada cerita yang menarik ketika pelatihan office yaitu ketika rizki
mengunjungi kelas lanjut dengan membawa makanan dari kelas dasar, sontak guru –
guru meneriakinya untuk membagi makanannya, kemudian rizki menawarkannya namun
guru di kelas lanjut bilang bahwa besok akan membawa makan yang lebih enak
lagi. Saya bersama nurfiah tidak kuat menahan tawa karena melihat salah satu
guru merasa tersaingi hehe. Lanjut keesokan harinya guru – guru di kelas lanjut
membawa makanan, lagi – lagi tersaingi dengan kelas dasar dengan jenis makanan
yang berbeda serta tentunya lebih enak. Begitu pun hari berikutnya masih
terjadi perang dingin tersebut.
Sesajen dari kelas lanjut
Makanan hasil pelatihan, numpuk di kosan setiap hari :D
Namun usut punya usut bahwa kelas dasar itu
melakukan arisan atau iuran makanan untuk setiap kegiatan pelatihannya, memang
hebat dan kompak semangat belajar guru – guru kelas dasar tersebut. Namun suatu
hari di kelas lanjut ada seorang guru yang membawa makan yang agak mahal
(menurut kita mahal) mungkin inilah akhir dari perang ini bahwa kelas lanjut
menunjukan kemampuannya untuk menghadirkan makanan yang berkelas whehehe (kita
mah alhamdulillah sih :D). Perang tersebut menjadi kisah lucu tersendiri dalam
perjalanan pelatihan di kalimantan utara ini. Tapi sebenarnya para guru hanya
bercanda dan sebatas untuk memotivasi diri untuk hadir dalam pelatihan.
Pelatihan di SDN 002 Tanjung selor ini memang paling lama
yaitu sekitar 2 minggu, hingga materi pun habis yang akan disampaikan. Oleh
karena itu saya di kelas lanjut mengadakan lomba tentang powerpoint. Disini
para guru dituntut untuk melakukan persentasi dengan materi yang berbeda anta
kelompoknya. Hasilnya sebagian besar sudah paham dengan penggunaan powerpoint
namun masih perlu latihan untuk menyempurnakannya lagi. Dari kegiatan pelatihan
tersebut kami juga di dampingi oleh konsultan pendidikan Ir. S. Datu dalam
penyuluhan tentang kurikulum 2013 dan peningkatan kompetensi para guru.
Kebutuhan akan penggunaan ICT sistem merupakan kemampuan yang harus dimiliki
oleh masing – masing individu.
Suasana diskusi pelatihan kelas lanjut
Dari pelatihan selama 2 minggu itu ditutup
secara resmi oleh manager comdev PKN bapak Iwan Suryatno bersama bapak Ir. S.
Datu dalam sela – sela pembicaraannya pak Iwan menyatakan bahwa peningkatan
kualitas guru atau tenaga pengajar merupakan faktor penting dalam pembangunan
pendidikan ke arah yang lebih maju. Selain itu kami pun di bekali beberapa
makan ketika akan pulang dari perang dingin tersebut akhirnya kita dapat banyak
makanan untuk stok di kosan dan alhamdulillah kembali kami ucapkan untuk tetap
bersyukur atas nikmat Allah berikan kepada kami.
dari depan ke belakang
(Manager Comdev : Iwan Suryatno, konsultan pendidikan : Ir. S. Datu, Kepsek)
Suasana penutupan pelatihan
ASLMKUM, BISA MINTA TOLONG, ADA NGGA YANG TAU NO HP, KEPSEK ATAU GURU YANG ADA DI SDN 002 TANJUNG SELOR?? KLO BISA DIKIRIMKAN NOMER HP NYA DI EMAIL sdnlajoangin@yahoo.co.id!! kebetulan ada siswanya pindah kesekloah kami dan mau ditarik secara on line di aplikasi data.dikdasmen.kemdikbud.go.id
ReplyDelete