20 October 2012

NETWORK SECURITY TENTANG IPS DAN IDS


Suatu jaringan atau hubungan mempunyai peran penting dalam perkembangan dunia IT saat ini, Faktanya dari setiap minggu nya terdaftar nama-nama website baru atau pun pengguna sosial media dengan sangat pesat. Dengan adanya jaringan kita dapat saling share atau berbagi satu sama lainnya, saling terbuka dan membantu. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pengaman jaringan untuk tetang menjaga data-data ataupun informasi yang bersifat rahasia dan tidak untuk di share kan. Keamanan jaringan komputer dikategorikan dalam dua bagian keamanan fisik dan non-fisik. Keamanan fisik atau non-fisik keduanya sangat penting, namun yang terpenting adalah bagaimana cara agar jaringan komputer tersebut terhindar dari gangguan. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan dari dalam atau luar. 

- Apa itu IPS dan IDS ?
  IPS adalah kepanjangan dari Intrusion Prevention System
  IDS adalah kepabnjangan dari Intrusion Detection System
 
- Pengertian IPS dan IDS itu apa ?
  IPS adalah Sebuah metode yang bekerja untuk monitoring traffic jaringan, mendeteksi aktivitas mencurigakan dan  melakukan pencegahan dini terhadap kejadian yang dapat membuat jaringan menjadi berjalan tidak sebagaimana mestinya. Serangan yang sering dilancarkan oleh para hacker adalah backdoor dan synflood. Hacker memilih serangan backdoor bertujuan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan dengan hak akses khusus, sedangkan serangan synflood bertujuan untuk membanjiri sistem oleh permintaan sehingga sistem menjadi terlalu sibuk dan dapat berakibat macetnya sistem (hang). Lalu dikenal juga Snort adalah sebuah software ringkas yang berguna untuk mengamati aktivitas dalam suatu jaringan komputer. Dari sanalah muncul penelitian-penelitian yang membahas tentang keamanan jaringan. Banyak tool yang digunakan untuk mengamankan jaringan misalnya firewall, namun firewall saja tidak cukup efisien dalam mengamankannya.
  IDS merupakan pengembangan dari IPS
Sebagai IDS, Snort hanya menganalisa paket yang ada dan memberikan peringatan bila terjadi serangan dari hacker. Jika seperti ini kasusnya, IDS dikatakan bekerja dalam modus pasif. Bila ingin Snort memblokir upaya serangan dan memberikan respon atas serangan hacker maka Snort harus berkerja sebagai IPS, Snort akan berfungsi sebagai IPS bila berjalan dalam modus inline. Dari ujicoba serangan backdoor dan synflood yang telah dilakukan terbukti bahwa Snort Inline dapat melakukan drop terhadap serangan backdoor dan synflood dapat disimpulkan bahwa metode IPS lebih handal daripada Metode IDS yang hanya menganalisa packet yang ada. Sehingga disarankan untuk meningkatkan kemampuan sistem pada masa yang akan datang.

Cukup sekian semoga bermanfaat, mohon maaf sedikit mata saya sudah 5 watt -_-", Pagi2nya persiapan Osjur hehe :).
 

No comments :

Post a Comment