31 March 2014

Laporan kegiatan magang minggu ke XII (24 Maret – 30 Maret 2014)

Suasana perjalanan pelatihan ke 
SDN 004 Tanjung Palas Tengah

Magang di minggu ke12 ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan yaitu melakukan pemasangan antena pengguat sinyal di desa metun sajau, rapat bersama kepala dinas pendidikan kabupaten bulungan tentang proposal AKA Negeri Bulungan dan melanjutkan pelatihan komputer dasar di SDN 004 Tanjung Palas Tengah. Deskripsi kegiatannya sebagai berikut.

Senin, 24 Maret 2014
Membuat Laporan database kesehatan, kemas dan GIS comdev. Selain itu melanjutkan desain tahap akhir pembuatan comdev news edisi 2 yaitu desain cover dan header and footer final.

Selasa, 25 Maret 2014
Pengabungan database dan pengerjaan database kelompok masyarakat (80%).

Halaman pengelolaan data kemas

Pemasangan antena penangkap sinyal di desa metun sajau. Antena tersebut dipasang di dua tempat yaitu SMPN 1 Tanjung Palas Timur dan di SDN 003 Tanjung Palas Timur. Selain pemasangan antena kami juga melakukan konfigurasi modem wifi di kedua tempat tersebut. Antena tersebut di dapat dari bantuan PKN untuk pendidikan di desa metun sajau, karena keadaan sinyal yang sangat terbatas (sinyal maks 2G).

Jenis antena

Setting antena dengan Rian, admin comdev 
di rumah bapak fajar CDO


Rabu, 26 Maret 2014
Setelah melakukan pengabungan dan beberapa persiapan, tiba saat Instalasi database comdev (75%) untuk simulasi dan pelaporan hasil progress pembuatan database comdev. Database tersebut merupakan gabungan dari data empat pilar yang dimiliki oleh comdev.

 
Hasil pengabungan (Bertambah menu bagian atas)

Berdasarkan hasil kesepakatan antara PKN dan Guru – guru, maka pelatihan komputer dasar dilanjutkan ke tahap pemanfaatan internet. Namun ketika seminar tentang penggunaan intranet seminggu yang lalu, telah dihadiri oleh guru – guru SDN 004 Tanjung Palas Tengah dan kemudian mereka meminta untuk mengadakan pelatihan di SD mereka. Materi yang dibawakan adalah tentang penggunaan komputer tingkat dasar yaitu pengoperasian microsoft office dan dijadwalkan selama sebulan dari senin sampai kamis dalam seminggunya.

Suasana pelatihan bersama 
guru - guru SDN 004 Tanjung Palas Tengah


Kamis, 27 Maret 2014
Hari ke empat ini di awali dengan kegiatan dikantor yaitu membuat laporan Triwulan Comdev, karena teman – teman yang lain masih sibuk menyelesaikan database (Database saya sudah (80%) maka saya yang mengambil tugas pembuatan laporan tersebut. Pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB kami mulai pergi ke SDN 004 Tanjung Palas Tengah untuk melanjutkan pelatihan komputer dasar.

Jum’at, 28 Maret 2014
Pelatihan hari kedua ini masih membahas tentang office word. Kali ini guru – guru dilatih untuk membiasakan melakukan pengetikan dan penggunaan mouse (Maklum sudah pada lanjut usia, sehingga cepat lupa).

Sabtu, 29 Maret 2014
Rapat bersama tim penyusun proposal Akademi Komunitas (AKA) Negeri Bulungan di dinas pendidikan kabupaten Bulungan, rapat ini dipimpin oleh dinas pendidikan dan dihadiri oleh bapak Jamal selaku kepala dinas pendidikan kabupaten bulungan. Rapat kali ini membahas kelanjutan dari proposal AKA, dan kami dari TIM Magang D4 ITB mendapat tugas untuk membuat surat dan beberapa lampiran untuk keperluan proposal AKA. Kegiatan dimulai dari pukul 09.00 WITA dan berakhir pukul 12.00 WITA, kemudian kegiatan dilanjutkan di kantor. 

Rapat bersama pembahasan proposal AKA Bulungan

Sekitar pukul 17.00 WITA kami memutuskan untuk pergi ke kesultanan bulungan untuk wisata sejarah kesultanan yang ada di bulungan hingga pukul 18.0 WITA kegiatan tersebut di tutup dengan makan sanggar/ gorengan, mie ayam dan es durian di tepian sungai.

Kediaman Sultan Bulungan

Minggu, 30 Maret 2014
Istirahat sambil mengerjakan beberapa point laporan Triwulan Comdev.


26 March 2014

Pendirian Akademi Komunitas Negeri Bulungan


Kali ini ingin membahas tentang kegiatan yang dilaksanakan di bulan maret 2014 ini. Beberapa minggu kemarin kami dari tim magang D4 ITB yang sedang magang di PT. PKN mendapat tugas untuk membantu administrasi proposal tentang pembuatan Akademi Komunitas (AKA) Negeri Bulungan. Proposal itu sebenarnya telah selesai dibuat oleh tim guru - guru dan dinas serta instansi terkait dalam pembentukan AKA tahun 2013 lalu. Namun di awal januari 2014 ini terjadi beberapa perubahan, diantaranya data proposal awal yang telah dibuat harus dilengkapi dengan berkas lainnya. Oleh karena itu diperlukan kerja cepat untuk segera menyelesaikan proposal tersebut. Tugas kami membantu kelancaran dalam pembuatan proposal dan memberikan beberapa informasi yang sekiranya diperlukan.

Get Adobe Flash player

Berdasarkan sumber dari : 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mendirikan Akademi Komunitas (AK) Negeri di 20 kabupaten/kota di Indonesia. Mendikbud, M Nuh, mengatakan AK adalah bagian dari amanat Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti). AK bertujuan penguatan pendidikan vokasi dan mendongkrak Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Masing-masing mahasiswa yang selesai menempuh program pendidikan ini akan mendapat gelar setara dengan D1 atau D2. Nantinya, kedua puluh akademi negeri itu menjadi percontohan atau model bagi AK swasta yang didirikan oleh masyarakat. AK negeri pertama akan didirikan di kampung halaman Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur, 9 September mendatang. AK yang didirikan dengan total biaya mencapai Rp 50 miliar ini akan berfokus pada bidang otomotif, pertanian, teknologi informasi, dan perhotelan."AK Negeri ini akan kita dirikan sebagai model. Anggaran pendiriannya juga berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhannya," kata Nuh, di Jakarta, Jumat (24/8/2012).

25 March 2014

Laporan kegiatan magang minggu ke XI (17 – 23 Maret 2014)

Penjelasan point SWOT pada penyusunan proposal oleh advisor pendidikan PT. PKN
Bapak Ir. Soekarno Datu, MM.

Kegiatan magang di minggu ke 11 ini di titik beratkan pada kegiatan ikut serta dalam pembangunan Akademi Komunitas Negeri Bulungan. Di awali dengan kedatangan ibu Dewi (Seamolec) dan pak Ade (AKA Negeri Cianjur) untuk membantu pada proses penyusunan proposal pengajuan pembentukan AKA Negeri Bulungan, beliau hadir pada minggu malam tanggal 16 Maret 2014 dan dilanjutkan dengan pertemuan pertama dengan tim dari kumpulan dari instansi, lembaga pendidikan dan perusahaan. Pertemuan pertama tersebut dilaksanakan di hotel Crown pada pukul 20.00 WITA. Selain itu pertemuan pertama tersebut di hadiri oleh kita (Tim magang D4 ITB) dan advisor pendidikan PT. PKN yaitu Ir. Soekarno Datu. Pertemuan pertama ini membahas draf awal dan lampiran  - lampiran yang dibutuhkan dalam pembentukan AKA Negeri Bulungan. Dengan berbekal pengalaman membentuk AKA di beberapa daerah bu Dewi sangat hafal bagaimana untuk membuat proposal dengan baik dan benar. Kemudian ada bapak Ade yang menjadi salah satu Tim dari pembentukan AKA Negeri Cianjur yang sudah sukses membangun cianjur lebih dahulu. Pembuatan proposal ini direncanakan akan rampung dalam waktu satu bulan, mengingat ada beberapa perubahan teknis yang di tetapkan oleh Dikti, maka perubahan total harus dilakukan terhadap proposal yang telah dibuat sebelumnya. Tim magang D4 ITB ditunjuk untuk membantu proses pembuatan proposal, rencana awal penyusunan proposal adalah menunjuk beberapa penanggung jawab untuk beberapa point penting yang dibutuhkan dalam pembentukan AKA Negeri Bulungan dari 14 Point kerangka proposal yang ada. Saya sendiri membantu dalam pengecekan kerangka proposal yang hingga saat ini sudah 7 point yang berhasil dipenuhi.

18 March 2014

Berbagi cerita di zona ilmu

Zona Ilmu
dari kiri : Bhayang, Vitria, Rizki

Assalamu'alaikum, Wr, Wb.
Masih di kalimantan utara, saya ingin berbagi cerita tentang belajar ilmu komputer dasar bersama anak – anak di bukit indah, kab bulungan, kalimantan utara. Pengalaman yang berbeda kali ini adalah berbagi dengan anak – anak di desa bukit indah yang rata – rata masih duduk di bangku SD dan SMP. Dengan adanya pelatihan komputer dasar setiap hari minggu mulai pukul 14.00 WITA ditanggapi dengan sangat antusias oleh anak – anak. Perlengkapan yang mereka bawa hanya semangat belajar, namun ada beberapa orang yang punya laptop dan itu tidak mematahkan semangat yang tidak mempunyai laptop untuk datang dan ikut belajar. Kebutuhan teknologi sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari – hari namun tentang bagaimana caranya kita untuk memanfaatkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak.

kepedulian PT. PKN untuk membangun suatu perpustakaan atau taman bacaan yang bernama zona ilmu. Seperti namanya yaitu zona ilmu, tempat ini merupakan tempat terbuka untuk anak – anak atau masyarakat sekitar untuk membaca buku dan membuka wawasan mereka. Seiringan dengan hal tersebut kami di undang oleh CDO (Comdev Officer) di desa bukit indah untuk mengisi materi dan sharing ilmu bersama anak – anak agar mereka mempunyai semangat dan melek teknologi walaupun tinggal di daerah pegunungan yang dikelilingi hutan.

Pembelajaran komputer dasar ini meliputi pengenalan perangkat komputer/laptop dan berlatih menggunakan software office sesuai kebutuhan mereka di sekolah atau lingkungan masyarakat. Pada dasarnya meraka sudah mengenal teknologi yang ada saat ini karena sebelumnya pernah diadakan workshop di desa bukit indah. Saya bersama teman – teman team D4 ITB setiap hari minggu pergi ke zona ilmu, disana kami berbagi ilmu, motivasi serta pengalaman kami dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Jumlah anak – anak yang hadir setiap minggu nya dengan rata – rata 10 orang. Kami belajar bagaimana ilmu kita bisa bermanfaat bagi mereka dan sebaliknya mereka juga menimba ilmu dari kita. Selain melakukan pelatihan, kami juga memberikan tugas untuk pendataan data buku d perpustakaan zona ilmu tersebut dan kami buat juga sistem informasi perpustakaannya agar data buku dapat tercatat dan tersimpan rapi. Saat ini mereka masih belajar dan terus akan belajar hingga nanti bisa memberikan yang berarti untuk negeri ini. Mungkin sedikit ilmu dan pengalaman dari kami bisa memberi semangat untuk mereka terus belajar dan berprestasi. Berikut galeri photonya :

Get Adobe Flash player

16 March 2014

Laporan kegiatan magang minggu ke X (10 – 16 Maret 2014)

Peta desa dampingan Comdev

Kegiatan yang dilaksanakan dalam minggu ke 10 ini adalah pembuatan database peta wilayah dampingan comdev, namun sebelumnya saya telah membuat database untuk posyandu dan kelompok masyarakat. Peta ini dibuat dengan memanfaatkan google maps dalam pencitraan wilayahnya. Tujuan pembuatan peta wilayah dampingan ini untuk melihat data jumlah posyandu, kemas dll sekitar program dan monev (monitoring dan evaluasi) bulanan para CDO (comdev officer) disetiap wilayah dampingannya. Pembuatan peta berbasis GIS (Geographic Information System)  ini merupakan salah satu dari database comdev. Database comdev yang sedang dibangun oleh rekan team diantaranya beasiswa, keuangan dan inventori barang.
Proses pemanfaatan GIS

Departemen comdev yang mempunyai wilayah dampingan berdasarkan pada site tambang. Desa – desa sekitar tambang itu tergabung dalam 3 wilayah, yaitu KMO, SMO dan RMO. Setiap desa dampingan mempunyai satu penanggung jawab atau CDO (Comdev Officer) diantaranya :

A. Wilayah KMO (Kelubir Mine Operation)
  1. Dedy Kusuma : Sekatak bengara, panca agung, kelubir, ardimulyo, Ruhui rahayu.
  2. Iswansyah : Silva rahayu, Karang agung, salimbatu, salimbatu SP7, Pimping.
B. Wilayah SMO (Sekayan Mine Operation)
  1. Dedi Hariadi : Tengkapak, Tanjung Selor, Jelarai Selor, Tanjung Buka.
  2. Safariza : Apung, Bukit Indah, Bumi Rahayu, Gunung Sari.
  3. Muhammad Yusuf : Sajau pura, Tanjung Agung, Sajau Hilir, Wonomulyo.
C. Wilayah RMO (Rangau Mine Operation)
  1. Fajarmansyah : Binai, Tanah Kuning, Sajau Metun, mangkupadi.
Dengan prinsip 4 pilar comdev yaitu di bidang kesehatan, sosial, ekonomi dan budaya maka setiap bulannya minimal ada pemantauan atau monitoring serta evaluasi oleh para CDO untuk lancarnya program yang dilaksanakan Comdev PT. PKN. Program – program tersebut diantaranya pemberian beasiswa pendidikan, pengembangan pendidikan, kelompok masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan dan pendorong perekonomian dengan membentuk usaha – usaha mikro dll.

Setiap program tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran jika di dukung oleh data yang valid. Oleh karena itu pembuatan database sangat diperlukan untuk menentukan standar dan hasil akhir pencapaian dari setiap program yang sesuai dengan visi misi PT. PKN. Berikut demo peta wilayah comdev yang telah dibuat :

10 March 2014

Laporan kegiatan magang minggu ke IX (3 - 9 Maret 2014)


Para peserta pelatihan pengelolaan kelompok masyarakat
dari kiri (CDO Dedi k, CDO Yusuf, CDO Iswana, CDO Safariza)

Kegiatan di minggu ke sembilan adalah melakukan pelatihan komputer kembali terhadap guru – guru SMP dan SMA di daerah karang agung dengan peserta dari beberapa guru – guru sekolah di daerah sekitar tersebut. Selain itu menyelesaikan proyek pembuatan database kelompok masyarakat dan input data untuk database kesehatan di posyandu.

Jadwal kegiatan :
03 – 08 Maret 2014
Tempat pelaksanaan :
MTs MU Karang Agung
Waktu kegiatan :
Pukul 14.00 s/d 16.00 WITA
Peserta :
Guru SMP dan SMA
Materi pembelajaran :
Komputer Dasar dan Microsoft Office.

Senin, 03 Maret 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Sarapan pagi
  • Membuat tutorial aplikasi android
  • Sharing materi tentang PHP bersama team
  • Update blog.
  • Makan siang
  • Persiapan keberangkatan menuju kelubir pukul 13.30 WITA.
  • Perjalanan ke kelubir menggunakan speedboot selama 1 jam bersama pak david merupakan officer di departement external
  • Tiba di kelubir, langsung berangkat menuju tempat pelatihan di MTs MU Karang Agung
  • Melakukan pelatihan yang dihadiri oleh 5 orang guru, karena yang lainnya tidak bisa hadir.
  • Pulang ke mess kelubir sekitar pukul 20.00 WITA karena unit yang menjemput sedang digunakan.
  • Sesampainya di mess, istirahat dan makan malam.
  • Tidur

Selasa, 04 Maret 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Sarapan pagi
  • Mempersiapkan materi pelatihan
  • Mengerjakan database kelompok masyarakat
  • Makan siang
  • Berangkat ke karang agung, tempat pelatihan di MTs MU yang dihadiri hanya oleh 5 orang guru.
  • Materi pelatihan tentang Ms.Office Word
  • Setting lembar kerja office word, penggunaan menu insert, mengenal shortcut dan mengerjakan tugas dikomposisi tugas menyesuaikan dengan bahan ajar office word.
  • Persiapan pulang dan menunggu mobil jemput dari jam 16.30 – 18.00 WITA
  • Sesampainya di mess, istirahat dan makan malam.
  • Tidur

03 March 2014

Penggunaan drawing brush di "Seseratan 1.0"


Masih membahas tentang pemogramman di android, kali ini saya ingin share tentang aplikasi Seseratan. Aplikasi Seseratan adalah aplikasi tentang pembelajaran aksara sunda. Berawal dari pengalaman saya ketika masih SMA yaitu belajar bahasa sunda dan salah satunya latihan menulis aksara sunda. Nah dari situ saya coba untuk membuat aplikasi untuk melatih kemampuan dalam menulis aksara sunda yang dilengkapi dengan fitur drawing brush. Dengan adanya fitur tersebut maka dapat meminimalisir penggunaan kertas untuk corat - coret latihan membuat tulisan. 

Penggunaan fitur Drawing brush ini hanya sebatas dapat menulis atau mengambar dengan brush diseluruh area layar dan menghapusnya menggunakan tombol. Selain itu pembuatan aplikasi ini bertujuan untuk mengenalkan budaya dan aksara sunda yang sangat bersejarah ini. Ini beberapa screenshoot nya :

Menu utama

Pilihan aksara

Contoh salah satu aksara

Contoh drawing brush

Aplikasinya bisa di unduh di
Play Store https://play.google.com/store/search?q=seseratan atau melalui gambar ini :
Get it on Google Play

Bagaimana cara membuat fitur drawing brush ? kita hanya memerlukan 2 class kemudian dihalaman layout yang kita pilih, class nya (Misal class ShowAngka.java) di kasih link ke class DrawAksara.
Contohnya : saya menggunakan class DrawAksara dan class AksaraViewDraw.

1. Class DrawAksara
 package seseratan.bhayang.com;  
 import android.app.Activity;  
 import android.os.Bundle;  
 public class DrawAksara extends Activity {  
      @Override  
      public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {  
           super.onCreate(savedInstanceState);  
           AksaraViewDraw tv = new AksaraViewDraw(this);  
           setContentView(tv);  
           addContentView(tv.btnReset, tv.params);  
      }  
      @Override  
      protected void onPause() {  
           // TODO Auto-generated method stub  
           super.onPause();  
           finish();  
      }  
 }  

Class DrawAksara

2. Class AksaraViewDraw
 package seseratan.bhayang.com;  
 import android.content.Context;  
 import android.graphics.Canvas;  
 import android.graphics.Color;  
 import android.graphics.Paint;  
 import android.graphics.Path;  
 import android.view.MotionEvent;  
 import android.view.View;  
 import android.view.ViewGroup.LayoutParams;  
 import android.widget.Button;  
 public class AksaraViewDraw extends View {  
      private Paint paint = new Paint();  
      private Path path = new Path();  
      private Paint circlePaint = new Paint();  
      private Path circlePath = new Path();  
      public Button btnReset;  
      public LayoutParams params;  
      public AksaraViewDraw(Context context) {  
           super(context);  
           paint.setAntiAlias(true);  
           paint.setColor(Color.BLACK);  
           paint.setStyle(Paint.Style.STROKE);  
           paint.setStrokeJoin(Paint.Join.ROUND);  
           paint.setStrokeWidth(15f);  
           circlePaint.setAntiAlias(true);  
           circlePaint.setColor(Color.BLUE);  
           circlePaint.setStyle(Paint.Style.STROKE);  
           circlePaint.setStrokeJoin(Paint.Join.MITER);  
           circlePaint.setStrokeWidth(4f);  
           btnReset = new Button(context);  
           btnReset.setText("Bersihkan Layar");  
           params = new LayoutParams(LayoutParams.MATCH_PARENT,  
                     LayoutParams.WRAP_CONTENT);  
           btnReset.setLayoutParams(params);  
           btnReset.setOnClickListener(new View.OnClickListener() {  
                public void onClick(View v) {  
                     // TODO Auto-generated method stub  
                     // resets the screen  
                     path.reset();  
                     // Calls the onDraw() method  
                     postInvalidate();  
                }  
           });  
      }  
      @Override  
      protected void onDraw(Canvas canvas) {  
           canvas.drawPath(path, paint);  
           canvas.drawPath(circlePath, circlePaint);  
      }  
      @Override  
      public boolean onTouchEvent(MotionEvent event) {  
           // Gives you x and y coordinates on the Event.  
           float pointX = event.getX();  
           float pointY = event.getY();  
           // Checks for the event that occurs  
           switch (event.getAction()) {  
           case MotionEvent.ACTION_DOWN:  
                path.moveTo(pointX, pointY);  
                return true;  
           case MotionEvent.ACTION_MOVE:  
                path.lineTo(pointX, pointY);  
                circlePath.reset();  
                circlePath.addCircle(pointX, pointY, 30, Path.Direction.CW);  
                circlePath.addRect(pointX - 25, pointY - 25, pointX + 25, pointY + 25, Path.Direction.CW);  
                break;  
           case MotionEvent.ACTION_UP:  
                circlePath.reset();  
                break;  
           default:  
                return false;  
           }  
           postInvalidate();  
           return true;  
      }  
 }  

ClassAksaraViewDraw

Nah kita hanya perlu menggunakan kedua class tersebut untuk membuat fitur drawing brush. Sekian dulu tentang androidnya, terimakasih dan semoga bermanfaat. 

- Ditulis agar tidak lupa-



Promosikan dengan "Google play badges"


Ceritanya lagi pengen nulis aja sih :D. Lagi seru - serunya belajar android jadi postingannya mau tentang android dulu, hehe. Alhamdulillah ada aplikasi saya tentang tulisan aksara sunda (da abdi mah urang sunda). Nah sempet di mbah google cari - cari gmana caranya bikin embed link dari logo google play dan teryata nemu juga, supaya tidak lupa saya tulis aja disini. Kalo udah punya aplikasi di google play atau mau ikutan promosikan aplikasi temen mu di blog kamu, caranya mudah yaitu bisa kasih link atau bikin embed google play nya. Caranya cukup sederhana yaitu :
  1. Masuk ke link http://developer.android.com/distribute/googleplay/promote/badges.html
  2. Kemudian pilih bahasanya.
  3. Setelah itu masukan Package name or Publisher name aplikasi yang ada di google play.
  4. Pilih logo yang akan di munculkan di blognya.
  5. Pilih dan klik build my badge
  6. Setelah itu akan muncul code, kemudian copy dan paste di blog postnya melalui html.
  7. Kemudian coba link badge tersebut dengan cara klik logo google play nya.
  8. Selesai

Halaman google play badges

Copy link ke blog dengan pilihan HTML view


Coba klik badge nya untuk test link yang sudah dibuat

Nah gampang kan, kalo gitu bisa lebih semangat lagi develop apps nya. Semoga berhasil dan tetap semangat.

02 March 2014

Laporan kegiatan magang minggu ke VIII (24 Februari - 2 Maret 2014)

Spanduk kegiatan

Pada minggu ke 8 ini kegiatan di fokuskan untuk workshop android, sigil dan edmodo untuk siswa SMKN 1 Tanjung Selor. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi bidang pemogramman yaitu android, namun dalam pelaksanaan karena para siswa merupakan jurusan multimedia maka diajarkan juga blender. Selain itu kegiatan di kantor yaitu pembuatan database kelompok masyarakat dan berikut deskripsi kegiatannya :

Senin, 24 Februari 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Melanjutkan proyek pembuatan database kelompok masyarakat
  • Update blog.
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop tentang android
  • Melakukan konfigurasi eclipse dan ADT bundle
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan

Selasa, 25 Februari 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Melanjutkan proyek pembuatan database kelompok masyarakat
  • Update blog.
  • Menyiapkan bahan ajar android
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop tentang android
  • Pembuatan aplikasi sederhana
  • Pembagian kelompok
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan

Rabu, 26 Februari 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Melanjutkan proyek pembuatan form input data kemas
  • Menyiapkan bahan ajar android
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop tentang android
  • Persentasi kelompok
  • Pembuatan link tombol - tombol
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan
Kamis, 27 Februari 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Melanjutkan proyek pembuatan form perkembangan kemas
  • Menyiapkan bahan ajar android
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop tentang android
  • Persentasi kelompok
  • Pembuatan splash screen
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan

Jum’at, 28 Februari 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Pembuatan laporan kegiatan magang di PT. PKN
  • Update blog
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop
  • Pelatihan tentang blender
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan

Sabtu, 01 Maret 2014
  • Berangkat ke kantor
  • Makan pagi
  • Membuat halaman CRUD untuk database kelompok masyarakat
  • Update blog
  • Makan siang
  • Melakukan kegiatan workshop
  • Pelatihan tentang blender
  • Animation
  • Penutupan
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan

Minggu, 02 Maret 2014
  • Istirahat
  • Melanjutkan database kelompok masyarakat
  • Membuat halaman CRUD database kelompok masyarakat tentang penilaian
  • Penambahan tombol rule pada halaman penilaian
  • Berangkat ke kantor
  • Makan siang
  • Kerja kelompok pembahasan database
  • Update blog
  • Makan malam
  • Pulang ke kosan
Dokumentasi :

Bersama peserta

Penutupan bersama peserta dan ketua jurusan

Kepala sekolah SMKN 1 Tanjung Selor

Suasana pelatihan hari terakhir


01 March 2014

Perang dingin di pelatihan komputer SDN 002 Tanjung Selor

Baru dapet koneksi lagi :D dan masih di kalimantan utara, setelah 3 minggu mengelilingi daerah dan desa – desa untuk melakukan pelatihan di beberapa sekolah dan akhirnya jadwal 2 minggu ini berada di tanjung selor. Pelatihan kali ini bertempat di SDN 002 Tanjung Selor dan khusus untuk guru – guru SDN 002 tanjung selor saja. SDN 002 Tanjung selor yang di kepalai oleh bapak Fathul ini memang SD percontohan dan sekolah binaan PT. PKN. Sangat terasa spesial dengan latar belakang tersebut ditambah dengan sambutan yang hangat dari para guru – guru yang memang ingin maju dan berkembang.

Para pelatih

Seperti biasa pelatihan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelas dasar dan kelas lanjut, kelas dasar masih mempelajari office word dan komputer dasar sedangkan kelas lanjut materinya dimulai dengan pelatihan excel. Kelas dasar diisi oleh team 1 yaitu vitria dan rizki sedangkan untuk kelas lanjut diisi oleh saya dan nurfiah.

Perang dingin dimulai ketika negara api menyerang eh iya betul negara api yaitu kelas dasar yang dipimpin oleh raja rizki dan putri vitria :D. Ada cerita yang menarik ketika pelatihan office yaitu ketika rizki mengunjungi kelas lanjut dengan membawa makanan dari kelas dasar, sontak guru – guru meneriakinya untuk membagi makanannya, kemudian rizki menawarkannya namun guru di kelas lanjut bilang bahwa besok akan membawa makan yang lebih enak lagi. Saya bersama nurfiah tidak kuat menahan tawa karena melihat salah satu guru merasa tersaingi hehe. Lanjut keesokan harinya guru – guru di kelas lanjut membawa makanan, lagi – lagi tersaingi dengan kelas dasar dengan jenis makanan yang berbeda serta tentunya lebih enak. Begitu pun hari berikutnya masih terjadi perang dingin tersebut. 

Sesajen dari kelas lanjut

METUN SAJAU, Daerah dengan mayoritas suku dayak

Selamat datang di desa Metun Sajau

Halo halo, kembali lagi dengan saya. Cerita kali ini datang dari desa yang bernama Metun Sajau, memang terdengar sedikit asing di telinga saya. Melanjutkan pelatihan office bagi tenaga pengajar atau guru – guru SD maupun SMP untuk meningkatkan kompetensinya dalam momentum hadirnya kurikulum 2013 ini. Pada pelatihan kali ini saya tidak ditemani rekan alias sendirian untuk melakukan pelatihan. Desa metun sajau letaknya memang cukup jauh dari Tanjung Selor dengan waktu tempuh perjalananya selama 3 jam serta kondisi jalan yang rusak dan berkelok – kelok. Karena letaknya sangat jauh dari kantor yang berada di Tanjung selor maka saya menginap dirumah CDO (comdev officer) bapak Fajarmansyah yang letaknya tidak jauh dari tempat pelatihan komputer nanti.

Suasana rumah kediaman bapak Fajarmasnsyah

Materi untuk pelatihan masih tetap sama yaitu tentang komputer dasar dan office. Pelatihan ini dihadiri oleh guru – guru SD, SMP dan perangkat desa setempat beserta kelompok masyarakat atau PKK. Tempat pelaksanaannya berada di SMPN 1 Tanjung Palas Timur karena guru – guru SD belum semua mempunyai laptop sehingga pelatihan dilaksanakan di SMP menggunakan ruangan Labkom. Labkom tersebut merupakan bantuan dari pemerintah untuk SMPN 1 Tanjung Palas Timur sekitar 10 unit. Untuk waktu pelaksanaan kali ini ada yang berbeda yaitu biasanya pelatihan dilaksanakan setelah jam KBM berakhir namun di desa metun sajau ini para guru meminta untuk dilaksanakan malam hari mulai pukul 20.00 WITA – 23.00 WITA, karena mereka beralasan jika siang hari setelah KBM mereka langsung pulang dan pergi ke ladang untuk mempersiapkan musim panen. Musim panen merupakan hari yang penting mengingat sering adanya perayaan di balai desa sajau dengan upacara khas dayak. Semangat mereka luar biasa untuk belajar sampai pada suatu hari ada salah seorang perangkat desa pergi mengunjungi rumah bapak Fajar hanya untuk latihan komputer dengan saya.