Minggu ke-3 di RS Muhammadiyah Bandung

http://3.bp.blogspot.com

Penerapan konsep pendaftaran dengan istilah “satu pintu” yaitu pendaftaran dilakukan oleh pasien hanya sekali saja dan akan berlaku diseluruh bagian yang ada di rumah sakit. Contoh sederhananya adalah penggunaan kode Medical Record (Medrec), Nomor Medrec tersebut diperoleh oleh pasien setelah melakukan pendaftaran dan di lakukan  hanya sekali kemudian untuk kunjungan selanjutnya tinggal daftar menggunakan nomor Medrec yang telah diperoleh pasien pada saat pertama kalinya mendaftar. Nomor Medrec ini menjadi identitas unik yang hanya dimiliki oleh satu orang dan dapat digunakan untuk semua perawatan dirumah sakit tanpa harus daftar ulang.

Kebutuhan akan data yang cepat dan akurat memang menjadi permasalahan rumah sakit sejak awal karena tertahan oleh prosedur dan sistem yang belum terkomputerisasi. Pasien yang dirawat di rumah sakit bergantung pada banyak bagian sehingga data yang akurat sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan penulisan data dan efesiensi waktu pelayanan terhadap pasien. Karena dengan pelayanan yang maksimal akan membuat pasien merasa nyaman dan membuat keluarga ataupun kerabat yang mendampingi bisa lebih fokus untuk menjaga pasien tanpa di bingungkan oleh administrasi yang berbelit – belit.

Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung dalam meningkatkan pelayanannya, sudah membangun SIM-RSMB ini kurang lebih 2 tahun dengan tim yang berbeda, pembuatan sistem ini merupakan wacana yang sudah lama, sejak 2013 sudah ada aplikasi yang dibuat oleh salah satu tim namun dengan banyak kendala yang dihadapi akhirnya pemegang proyek tersebut pindah ke team yang ke dua sampai tahun 2014 ini. Kendala terberat yang dihadapi adalah user, mainset yang berbeda, belum terorganisirnya kebutuhan user dan majamen rumah sakit yang kurang baik. Seperti yang kita ketahui sebagai seorang developer atau programmer aplikasi manajemen rumah sakit ini sudah banyak dibuat oleh teman – teman mahasiswa sebagai judul tugas akhir atau oleh para pengembang software lainnya, namun apa jadinya? Bisa saja dipakai atau disimpan begitu saja. Walaupun dengan tema atau judul yang sama tentang rumah sakit tapi setiap rumah sakit itu “Identik”, kenapa identik? Karena setiap rumah sakit memiliki manajemen yang berbeda – beda sehingga setiap aplikasi yang dibuat harus sesuai dengan keadaan rumah sakit. Dunia IT ini perkembangannya sangat cepat karena terus diperbarui, terus dimutakhirkan maka setelah aplikasi bisa dipakaipun masih harus di support dan maintenance kedepannya.

Bulan Juni 2014 resmi di launching aplikasi SIM-RSMB untuk kebutuhan pelayanan kesehatan dirumah sakit Muhammadiyah Bandung dan dibulan tersebut kami diterima untuk praktik lapangan di bagian IT. Sementara ini kami hanya dibatasi akses untuk pelayanan dibagian keperawatan, perawatan yang dilakukan adalah untuk pasien rawat inap dan data – data tindakan keperawatan itu dibutuhkan sebagai data biaya pada setiap pasiennya.Sementara untuk beberapa bulan ini masih tahap ujicoba penggunaan aplikasi SIM-RSMB di semua ruangan keperawatan yang ada di RS Muhammadiyah Bandung. Berikut adalah penjelasan tentang aplikasinya :

Lingkungan Implementasi Sistem

Perangkat Lunak

Database          :  Postgre Sql

Bahasa             :  PHP, Javascript, HTML

OS                   :  Linux Ubuntu/Windows

Browser           :  Mozilla Firefox

Perangkat Keras

Monitor           :  14 Inchi

Mouse             :  Optic

Keyboard        :  Standar

Jaringan           :  LAN

Printer             :  Menyesuaikan