14 September 2014

Minggu ke-5 Tentang Sistem, Aplikasi atau Human Error ?

Sistem, Aplikasi atau Human Error

Dalam suatu proyek pembutan atau pembangunan kita mengenal dengan istilah management proyek. Manajemen proyek di institusi pendidikan adalah bidang ilmu yang mempelajari proses management dari berbagai aspek. Managemen proyek bisa terdiri dari Managemen Keuangan, Managemen Sumber Daya Manusia (SDM), Managemen Kebutuhan, Managemen Waktu dan Penjadwalan, Managemen Kualitas dan banyak lainnya dengan satu tujuan untuk memprediksi suatu proyek yang akan dilaksanakan sehingga bisa memulai persiapan dengan data – data yang sudah ada. Dalam prosesnya pembangunan suatu proyek tidak sepenuhnya sesuai dengan rencana yang sudah dibuat terkadang ada beberapa faktor yang mempengaruhi sesuai proyek yang sedang ditangani. Sama dengan halnya proyek pembuatan aplikasi/sistem informasi bidang software.

Dalam suatu proyek yang dirancang akan menghasilkan suatu produk, salah satu produk yang dihasilkan adalah aplikasi. Aplikasi yang dibuat telah dirancang dan dibuat sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan yang ada berdasarkan pada Management Proyek. Aplikasi tersebut telah mewakili proses atau sistem yang sedang berjalan untuk mengoptimalkan kinerja user dan mengurangi beban data yang sedang dikerjakan. Contohnya pada proyek rumah sakit tentang optimalisasi sistem pendaftaran, data pasien yang sudah di daftarkan bisa digunakan di semua penanganan medis.

User atau pengguna aplikasi merupakan bagian terpenting dalam proses implementasi produk yang berupa aplikasi dalam konsep penerapan managemen proyek. Kemampuan penggunaan aplikasi pada setiap user berbeda – beda, perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kemampuan user dalam penggunaan komputer. User tidak perlu menggetahui secara detail bagaimana aplikasi tersebut bisa dibuat, namun hal yang harus di pahami oleh user adalah bisnis proses atau alur sistem aplikasi yang digunakan. Selain itu kebutuhan user merupakan faktor terpenting dalam pembuatan aplikasi, karena aplikasi yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user, namun apabila tidak memungkinkan maka harus ada solusi pemecahan masalah dalam hal pembangunan aplikasi tersebut.

Dari uraian diatas dapat dikaitkan dengan tahap implementasi pada suatu proyek pembuatan aplikasi. Pada materi perkuliahan tentang manajemen proyek, bahwa kita sebagai pembuat aplikasi harus memahami sepenuhnya sistem yang akan dibuat dan kebutuhan user. Kita harus menganggap user sangat awam dengan penggunaan aplikasi yang kita buat sehingga pada saat implementasi dan delivery sistem, User harus diajarkan dari mulai titik nol. Namun dalam proses requirement kebutuhan ada beberapa tahapan atau metode pengembangan proyek yang harus dipahami oleh user agar aplikasi yang dibuat tidak keluar dari konsep yang dibuat yang dapat mengakibatkan proyek “molor” sampai waktu yang tidak bisa di tentukan. Faktanya bahwa sistem atau aturan yang dibuat harus membatasi user, kemudian aplikasi yang dibuat harus memenuhi kebutuhan user dan aplikasi berjalan sesuai dengan sistem atau aturan yang dibuat bersama serta memperhatikan kondisi user. Solusi dari fitur aplikasi atau hal lainnya yang bisa dibatasi oleh aplikasi yang disepakati bersama dengan user, Oleh karena itu dengan teknologi harus bisa mengoptimalisasi sistem kerja user yang dibatasi oleh aturan dan meminimalisir human error serta tindakan diluar batasan sistem atau aturan yang ada.



No comments :

Post a Comment